Bismillahirrahmanirrahim...
Rasulullah bersabda :"Tidaklah seorang mu'min ditimpa sebuah kesedihan, nestapa, bencana, derita, penyakit, hingga duri yang mengenai dirinya kecuali Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya". Tentu saja ini bagi orang yang bersabar yang mengharapkan ridha Allah, yang berinabah dan sabar bahwa dirinya sedang berhadapan dengan Yang Maha Tunggal dan Maha Pemberi.
Al Mutanabbi dalam bait-bait syairnya yang penuh hikmah memberikan dorongan kuat untuk berlapang dada kepada hamba :"Tidaklah aku baringkan punggungmu kecuali dengan senang hati, selama ruh masih bersarang dalam badanmu. Tak ada kebahagiaan abadai dengan apa yang kau bahagiakan dan kesedihan tidak akan mengembalikan apa yang telah tiada. "(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput darimu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu". (QS. Al Hadid : 23)
Wallahu A'lam
*****
*) Ringkasan dari buku Laa Tahzan - Dr Aidh Abdullah Al Qarni
0 komentar:
Posting Komentar